MAKALAH KOMPUTER DALAM PEMBELAJARAN FISIKA
“Sistem Komputer”
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
06121011010
Indah Lestari
06121011032
Amalia Suci Lestari
06121011034
ASMARANI
DOSEN PEMBIMBING : Dr. KETANG WIYONO ,
S.Pd., M.Pd.
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
SRIWIJAYA
2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas
ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia-Nya, penyusun dapat
menyelesaikan makalah Komputer dalam Pembelajaran Fisika dengan judul “Sistem
Komputer“ dengan tepat waktu.
Kerangka materi
yang tersaji dalam makalah ini disusun berdasarkan buku-buku referensi, serta
website yang berkaitan dengan mata pelajaran atau mata kuliah Komputer Dalam
Pembelajaran Fisika. Adapun materi
yang disajikan dalam makalah ini secara ringkas adalah pengertian sistem
komputer dan komponen – komponen dari sistem komputer.
Akhirnya, penyusun menyadari kalau makalah ini masih banyak
memiliki kekurangan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik
dari pembaca sebagai referensi untuk perbaikan dalam penulisan makalah
berikutnya. Akhir kata,
penyusun berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para
pembaca.
Inderalaya,
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
1.1 ..... Latar Belakang.......................................................................... 1
1.2 ..... Rumusan Masalah..................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................ 2
2.1 ..... Definisi Sistem Komputer........................................................ 2
2.2...... Komponen – komponen dalam Sistem
Komputer.................... 3
2.3...... Format Bilangan Komputer...................................................... 10
2.4...... Unit Informasi atau Penyimpanan Data dalam Komputer....... 11
BAB III PENUTUP......................................................................................... 16
3.1...... Kesimpulan............................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 17
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Komputer merupakan alat modern yang tidak bisa dilepaskan
dari kehidupan sehari-hari masyarakat luas. Mulai dari mengerjakan
pekerjaan kantor, multimedia, bahkan hiburan serta masih banyak lagi
hal-hal yang bisa kita kerjakan dengan komputer. Dewasa ini perkembangan
komputer semakin maju dan masih akan terus berkembang tanpa batas. Kita
sebagai manusia mau tidak mau harus mengikuti perkembangan kemajuan
teknologi khususnya bidang komputerisasi agar kita tidak termakan oleh
alat yang kita buat sendiri.
Komputer
itu sendiri adalah sebuah mesin yang dapat diprogram untuk menerima data
(input), memprosesnya untuk menghasilkan informasi (output), dan kemudian
menyimpannya ke media penyimpan (Secondary Storage). Saat ini komputer sudah dapat digunakan untuk semua jenis jenjang
kehidupan, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa sekaligus. Hal ini
dikarenakan komputer dapat membantu manusia dalam
pekerjaan sehari-harinya, pekerjaan itu seperti: pengolahan kata, pengolahan
angka, dan pengolahan gambar. Perkembangan teknologi komputer
yang pesat, khususnya di bidang perangkat lunak, membuat computer menjadi
semakin user friendly dan telah menjadikannya suatu kebutuhan
bagi kalangan tertentu. Pengoperasian komputer
dilaksanakan melalui suatu sistem yang diberi nama sistem komputer.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut,
1. Apa itu sistem komputer?
2. Jelaskan
komponen-komponen dalam sistem komputer?
3. Bagaimana format
bilangan komputer?
4. Jelaskan unit informasi
dan penyimpanan data dalam komputer?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Sistem Komputer
2.1.1 Pengertian
Sistem
Sistem
berasal dari bahasa Latin (systema)
dan bahasa Yunani (sustema) adalah
suatu kesatuan yang terdiri komponen atau eleven yang dihubungkan bersama untuk
memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Sistem juga merupakan kesatuan
bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta
memiliki item-item penggerak.
2.1.2 Pengertian Komputer
Komputer
adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah
dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang
perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu,
tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri.
2.1.3 Pengertian Sistem Komputer
Sistem
Komputer adalah elemen-elemen yang terkait untuk
menjalankan suatu aktifitas dengan menggunakan komputer. Elemen dari sistem komputer terdiri dari manusianya (brainware), perangkat lunak (software), set instruksi (instruction set), dan perangkat keras (hardware). Dengan demikian komponen tersebut merupakan elemen yang terlibat dalam suatu sistem komputer.
menjalankan suatu aktifitas dengan menggunakan komputer. Elemen dari sistem komputer terdiri dari manusianya (brainware), perangkat lunak (software), set instruksi (instruction set), dan perangkat keras (hardware). Dengan demikian komponen tersebut merupakan elemen yang terlibat dalam suatu sistem komputer.
Tentu
saja hardware tidak berarti apa-apa jika tidak ada salah satu dari dua lainnya
(software dan brainware). Contoh sederhananya, siapa yang akan menghidupkan komputer
jika tidak ada manusia. Atau akan
menjalankan perintah apa komputer tersebut jika tidak ada softwarenya. Arsitektur
Von Neumann menggambarkan komputer dengan empat bagian utama: Unit Aritmatika
dan Logis (ALU), unit kontrol, memori, dan alat masukan dan hasil (secara
kolektif dinamakan I/O).
Bagian ini dihubungkan oleh berkas kawat, "bus".
Bagian ini dihubungkan oleh berkas kawat, "bus".
2.2 Komponen – Komponen dalam Sistem Komputer
Komponen –
komponen dalam sistem komputer terbagi 3, yang tidak bisa terpisahkan yaitu :
1. Hardware (Perangkat Keras)
§
Processing
Device
§
Input Device
§
Output
Device
§
Storage
Device
2. Software (Perangkat Lunak)
§
Operating
System
§
Application
Program
§
Language
Program
3. Brainware (Orang Yang MengoperasikanKomputer)
2.2.1 Hardware (Perangkat Keras)
Perangkat
yang dapat kita lihat dan dapat kita sentuh secara fisik, seperti perangkat
perangkat masukan, perangkat pemroses, maupun perangkat keluaran. Peralatan ini
umumnya cukup canggih. Dia dapat bekerja berdasarkan perintah yang ada padanya,
yang disebut juga dengan instruction set tadi. Dengan adanya perintah yang dimengerti oleh mesin tersebut,
maka perintah tersebut melakukan berbagai aktifitas kepada mesin yang
dimengerti oleh mesin tersebut sehingga mesin bisa bekerja berdasarkan susunan perintah yang didapatkan
olehnya.
§
Processing
Device (CPU)
CPU (Central
Processing Unit) berperanan untuk memproses arahan, melaksanakan pengiraan
dan menguruskan laluan informasi menerusi system komputer. Unit atau peranti
pemprosesan juga akan berkomunikasi dengan peranti input , output
dan storan bagi melaksanakan arahan-arahan berkaitan. Dalam komputer-komputer
modern, kedua unit ini terletak dalam satu sirkuit terpadu (IC - Integrated Circuit), yang biasanya disebut CPU (Central Processing Unit). CPU memiliki
fungsi adalah program-program yang disimpan dalam memori utama dengan cara
mengambil instruksi-instruksi, menguji instruksi tersebut dan mengeksekusinya
satu persatu sesuai perintah. Pandangan sederhananya adalah operasi pembacaan
instruksi (fetch) dan operasi pelaksanaan
instruksi (execute). CPU memiliki dua
bagian utama, yaitu:
1. ALU (Arithmetic Logic Unit)
Unit Aritmatika dan Logika, atau Arithmetic Logic Unit (ALU), adalah alat
yang melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga
sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder juga melakukan keputusan dari
suatu operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika meliputi
perbandingan dua operand dengan menggunakan operator logika tertentu, yaitu
sama dengan (=), tidak sama dengan (≠), kurang dari (<), kurang atau sama
dengan (≤), lebih besar dari (>), dan lebih besar atau sama dengan (≥) ALU
juga dapat melakukan pelaksanaan arimatika (pengurangan, penambahan dan semacamnya),
pelaksanaan logis (AND, OR, NOT), dan pelaksanaan perbandingan (membandingkan
dua slot dengan kesetaraan).
2. CU
(Control Unit)
Unit
control, mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem
komputer, kapan alat input menerima data dan kapan data diolah serta kapan
ditampilkan pada alat output. Mengartikan instruksi-instruksi
dari program komputer. Membawa data dari alat input ke memori utama. Mengambil
data dari memori utama untuk diolah. Mengirim instruksi ke ALU jika ada
instruksi untuk perhitungan aritmatika atau perbandingan logika. Membawa hasil
pengolahan data kembali ke memori utama lagi untuk disimpan, dan pada saatnya
akan disajikan ke alat output. Selain itu CPU juga memiliki beberapa alat
penyimpanan yang berukuran kecil yang disebut dengan Register yang memiliki
fungsi Alat penyimpanan kecil dengan kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan
untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses, sementara data dan
instruksi lainnya yang menunggu giliran untuk diproses, masih disimpan di dalam
memori utama.
Banyak
register dalam CPU, masing-masing sesuai dengan fungsinya yaitu:
1. Instruction Register (IR)
Digunakan untuk menyimpan instruksi
yang sedang diproses.
2. Program Counter (PC)
Digunakan untuk menyimpan alamat
lokasi dari memori utama yang berisi instruksi yang sedang diproses. Selama
pemrosesan instruksi, isi PC diubah menjadi alamat dari memori utama yang
berisi instruksi berikutnya.
3. General Purpose Register
Punya kegunaan umum yang berhubungan
dengan data yang sedang diproses. Contoh, yg digunakan untuk menampung data
disebut operand register, untuk menampung hasil disebut accumulator.
Digunakan untuk menampung data atau
instruksi hasil pengiriman dari memori utama ke CPU atau menampung data yg akan
direkam ke memori utama, hasil pengolahan oleh CPU.
5. Memory Address Register
Digunakan untuk menampung alamat
data atau instruksi pada memori utama yg akan diambil atau yg akan diletakkan.
Selain
register, beberapa CPU menggunakan suatu cache memory yang mempunyai kecepatan
sangat tinggi, agar kerja CPU lebih efisien. Tanpa cache memory, CPU akan
menunggu sampai data / instruksi diterima dari memori utama, atau menunggu
hasil pengolahan selesai dikirim ke memori utama, baru proses selanjutnya bisa
dilakukan. Padahal proses dari memori utama lebih lambat dibanding kecepatan
register sehingga akan banyak waktu terbuang. Dengan adanya cache memory,
sejumlah blok informasi pada memori utama dipindahkan ke cache memory dan
selanjutnya CPU akan selalu berhubungan dengan cache memory.
§
Input and
Output Device
I/O membolehkan komputer mendapatkan informasi dari dunia
luar, dan menaruh hasil kerjanya di sana, dapat berbentuk fisik (hardcopy) atau non fisik (softcopy). Ada berbagai macam alat I/O,
dari yang akrab keyboard, monitor dan disk drive, ke yang lebih tidak biasa
seperti webcam (kamera web, printer, scanner, dan sebagainya. Yang dimiliki
oleh semua alat masukan biasa ialah bahwa mereka meng-encode (mengubah)
informasi dari suatu macam ke dalam data yang bisa diolah lebih
lanjut oleh sistem komputer digital. Alat output, men-decode data ke dalam
informasi yang bisa dimengerti oleh pemakai komputer.
1. Input
Device
Input Device adalah
perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau
perintah ke dalam komputer. Alat-alatnya adalah :
Ø
Keyboard
Ø
Pointing
Device
Ø
Mouse
Ø
Touch screen
Ø
Digitizer
Grapich Tablet
Ø
Scanner
Ø
Microphone
2. Output
Device
Output Device adalah
perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai
hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy
(ke monitor), ataupun berupa suara. Alatnya antara lain adalah :
Ø
Monitor
Ø
Printer
Ø
Speaker
§
Storage
Device
Register CPU
berukuran kecil sehingga tidak dapat menyimpan semua informasi, maka CPU harus
dilengkapi dengan alat penyimpan berkapasitas lebih besar yaitu memori utama.
Terbagi menjadi dua yaitu :
1. Internal
Storage, adalah media penyimpanan yang terdapat didalam komputer yaitu :
Ø
RAM (Random Access Memory)
Untuk
menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu. Dapat diakses secara
acak (dapat diisi/ditulis, diambil, atau dihapus isinya). Struktur RAM terbagi
menjadi empat bagian utama, yaitu:
1. Input
Storage, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan melalui alat
input.
2. Program
Storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksi-instruksi program yang
akan diakses.
3. Working
Storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil
pengolahan.
4. Output
Storge, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang
akan ditampilkan ke alat output.
Ø
ROM (Read Only Memori)
Memori yang
hanya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer
pertama
kali dinyalakan. Hanya dapat dibaca,
tidak bisa mengisi sesuatu ke dalam ROM, sudah diisi oleh pabrik pembuatnya.
Berupa sistem operasi yg terdiri dari program pokok, seperti program untuk
mengatur penampilan karakter di layar, pengisian tombol kunci papan ketik untuk
keperluan kontrol tertentu, dan bootstrap program. Program bootstrap diperlukan
pada saat pertama kali sistem komputer diaktifkan (booting), yang dapat berupa cold booting atau warm booting.
2. External Storage
Perangkat
keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan & penyimpanan data, di
luar komponen utama, yaitu :
Ø
Floppy Disk
Ø
Hard Disk
Ø
CD Room
Ø
DVD
2.2.2 Software
(Perangkat Lunak)
Rangkaian
prosedur dan dokumentasi program yang berfungsi menyelesaikan masalah yang
dikehendaki. Merupakan data elektronik yang disimpan sedemikian rupa oleh
komputer itu sendiri, data yang disimpan ini dapat berupa program atau instruksi
yang akan dijalankan oleh perintah, maupun catatan-catatan yang diperlukan oleh
komputer untuk menjalankan perintah yang dijalankannya.
§
Operating
System
Sistem
operasi atau operating system ialah Program dasar pada komputer yang
menghubungkan pengguna dengan hardware komputerPerangkat lunak yang dihubungkan
dengan pelaksanaan program dan koordinasi dari aktivitas sistem komputer. Ada
beberapa macam system operasi diantaranya adalah : Linux, Windows, Mac OS.
Tugas sistem
operasi termasuk (tetapi tidak hanya) mengurus penjalanan program di atasnya,
koordinasi Input, Output, pemrosesan, memori, serta penginstalan dan pembuangan
software. Sistem operasi, menentukan program yang mana dijalankan, kapan, dan
alat yang mana (seperti memori atau I/O) yang mereka gunakan. Sistem operasi
juga memberikan servis kepada program lain, seperti kode (driver) yang membolehkan programer untuk menulis program untuk
suatu mesin tanpa perlu mengetahui detail dari semua alat elektronik yang
terhubung.
§
Application
Program
Yaitu program komputer yang siap
digunakan atau disebut juga program siap pakai. Program paket digunakan untuk
aplikasi bisnis secara umum, aplikasi khusus dibidang industri, aplikasi untuk
meningkatkan produktifitas organisasi atau perusahaan dan aplikasi untuk
produktifitas perorangan. Contoh : Microsoft
Word, Microsoft Excel, CorelDraw X4.
§
Language
Program
Language Program atau bahasa pemrograman adalah
bahasa yang digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi dengan komputer, karena
komputer memiliki bahasa sendiri maka komputer tidak akan merespon selain
menggunakan bahasa Pemrograman, seperti : Bahasa komputer yang digunakan untuk
menulis instruksi-instruksi program untuk melakukan suatu pekerjaan yang
dilakukan oleh programer.
Seperti : Visual basic, Turbo pascal, Delphi
2.2.3 Brainware
Brainware adalah
orang yang mengoperasikan sebuah komputer, karena jika tidak ada orang yang
mengoperasikan maka tidak akan dapat digunakan.
2.3 Format Bilangan Komputer
Didalam
dunia komputer kita mengenal empat jenis bilangan, yaitu bilangan biner,
oktal,
desimal
dan hexadesimal.
Bilangan biner atau binary digit (bit)
adalah bilangan yang terdiri dari 1 dan 0. Bilangan oktal
terdiri dari 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7. Sedangkan bilangan desimal terdiri dari 0, 1, 2, 3, 4, 5,
6, 7, 8, dan 9. Dan bilangan hexadesimal
terdiri dari 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, dan F.
2.3.1 Konversi
Antar Basis Bilangan
Sudah
dikenal, dalam bahasa komputer terdapat empat basis bilangan. Keempat bilangan
itu adalah biner,
oktal,
desimal
dan hexadesimal.
Keempat bilangan itu saling berkaitan satu sama lain. Rumus atau cara
mencarinya cukup mudah untuk dipelajari. Konversi dari desimal
ke non-desimal, hanya mencari sisa pembagiannya saja. Dan konversi dari
non-desimal ke desimal
adalah:
1.
Mengalikan bilangan dengan angka basis bilangannya.
2. Setiap angka yang bernilai
satuan, dihitung dengan pangkat NOL (0). Digit puluhan, dengan pangkat SATU
(1), begitu pula dengan digit ratusan, ribuan, dan seterusnya. Nilai pangkat
selalu bertambah satu point.
Tabel Konversi Utama Antar Basis Bilangan
Biner
|
Oktal
|
Desimal
|
Hexadesimal
|
0000
|
0
|
0
|
0
|
0001
|
1
|
1
|
1
|
0010
|
2
|
2
|
2
|
0011
|
3
|
3
|
3
|
0100
|
4
|
4
|
4
|
0101
|
5
|
5
|
5
|
0110
|
6
|
6
|
6
|
0111
|
7
|
7
|
7
|
1000
|
10
|
8
|
8
|
1001
|
11
|
9
|
9
|
1010
|
12
|
10
|
A
|
1011
|
13
|
11
|
B
|
1100
|
14
|
12
|
C
|
1101
|
15
|
13
|
D
|
1110
|
16
|
14
|
E
|
1111
|
17
|
15
|
F
|
Konversi
Biner ke Desimal
Cara
atau metode ini sedikit berbeda. Contoh: 10110= ...... diuraikan menjadi: (1x24)+(0x23)+(1x22)+(1x21)+(0x20)
= 16 + 0 + 4 + 2 + 0 = 22 Angka 2 dalam perkalian adalah basis biner-nya.
Sedangkan pangkat yang berurut, menandakan pangkat 0 adalah satuan,
pangkat 1 adalah puluhan, dan seterusnya.
Konversi Biner ke Oktal
Metode
konversinya hampir sama. Cuma, karena pengelompokkannya berdasarkan 3 bit saja,
maka hasilnya adalah: 1010 = ...... Solusi: Ambil tiga digit terbelakang dahulu.
010 = 2 Sedangkan sisa satu digit terakhir, tetap bernilai 1.
Hasil akhirnya adalah: 12.
Konversi Biner ke Hexadesimal
Metode
konversinya hampir sama dengan Biner ke Oktal. Namun pengelompokkannya sejumlah 4 bit. Empat kelompok
bit paling kanan adalah posisi satuan, empat bit kedua dari kanan adalah
puluhan, dan seterusnya. Contoh: 11100011 = ...... Solusi: kelompok bit paling kanan: 0011 = 3
kelompok bit berikutnya: 1110 = E Hasil konversinya adalah: E3
Konversi Oktal ke Biner
Sebenarnya,
untuk konversi basis ini, haruslah sedikit menghafal tabel konversi utama yang
berada di halaman atas. Namun dapat dipelajari dengan mudah. Dan ambillah tiga
biner saja. Contoh: 523 = ...... Solusi:
Dengan melihat tabel utama, didapat hasilnya adalah: 3 = 011 2 = 010 5 = 101
Pengurutan bilangan masih berdasarkan posisi satuan, puluhan dan ratusan.
Hasil: 101010011
Konversi Hexadesimal ke Biner
Metode
dan caranya hampir serupa dengan konversi Oktal ke Biner. Hanya
pengelompokkannya sebanyak dua bit. Seperti pada tabel utama. Contoh: 2A =
...... Solusi: A = 1010, 2 = 0010 caranya: A=10. 10:2=5(0)-->sisa, 5:2=2(1),
2:2=1(0), 1:2=0(1) ditulis dari hasil akhir hasil :1010.
2:2=1(0)-->sisa, 1:2=0(1),
ditulis dari hasil akhir hasil:010
jadi hasil dan penulisannya 0101010 sebagai catatan angka 0 diawal tidak perlu di tulis.
jadi hasil dan penulisannya 0101010 sebagai catatan angka 0 diawal tidak perlu di tulis.
Konversi Desimal ke Hexadesimal
Ada
cara dan metodenya, namun bagi sebagian orang masih terbilang membingungkan.
Cara termudah adalah, konversikan dahulu dari desimal ke biner, lalu
konversikan dari biner
ke hexadesimal.
Contoh: 75(10) = ...... Solusi: 75 dibagi 16 = 4 sisa 11
(11 = B). Dan hasil konversinya: 4B
Konversi
Hexadesimal ke Desimal
Caranya
hampir sama seperti konversi dari biner ke desimal. Namun, bilangan basisnya
adalah 16. Contoh: 4B = ...... Solusi: Dengan patokan pada tabel
utama, B dapat ditulis dengan nilai "11". (4x161)+(11x160)
= 64 + 11 = 75
Konversi Desimal ke Oktal
Caranya
hampir sama dengan konversi desimal ke hexadesimal. Contoh: 25 = ...... Solusi:
25 dibagi 8 = 3 sisa 1. Hasilnya dapat ditulis: 31.
25 :
8 sisa 1 3 -------- 3 hasilnya adalah 31
Konversi Oktal ke Desimal
Metodenya
hampir sama dengan konversi hexadesimal ke desimal. Dapat diikuti dengan contoh
di bawah ini: 31 = ...... Solusi: (3x81)+(1x80) = 24 + 1
= 25
Contoh
Konversi Bilangan Biner ke Bilangan Desimal:
Konversikan
Bilangan Biner 10110 ke bilangan desimal.
Bilangan
Biner : 10110
1 0 1 1 0
(0 x 20) = 0
(1 x 21) = 2
(1 x 22) = 4
(0 x 23) = 0
(1 x 24) = 16
22
Jadi, hasil dari
konversi bilangan biner 10110 ke bilangan desimal adalah 22.
2.4 Unit Informasi atau
Penyimpanan Data dalam Komputer
1. Bit
Bit merujuk pada sebuah digit dalam sistem angka biner (basis 2). Sebagai contoh,
angka 1001011 memiliki panjang 7 bit. Digit biner hampir selalu digunakan
sebagai satuan
terkecil dalam penyimpanan dan komunikasi informasi di dalam teori komputasi
dan informasi digital. Teori
informasi juga sering menggunakan digit natural, disebut nit atau nat.
Sementara, komputasi kuantum menggunakan satuan qubit, sebuah potongan informasi
dengan kemungkinan informasi tersebut bernilai benar.
Bit
juga digunakan sebagai satuan ukuran, yaitu kapasitas informasi dari sebuah
digit biner. Lambang yang digunakan adalah bit, dan kadang-kadang (secara tidak resmi) b (contohnya, modem dengan kecepatan
56 kbps atau 56 kilo bit per second/detik). Satuan ini dikenal juga sebagai shannon, dengan lambang Sh.
Konversi Bit
Ø 1
byte
= 8 bit
Ø 1
kilobyte
= 1.024 byte
Ø 1
megabyte
= 1.024 kilobyte
Ø 1
gigabyte
= 1.024 megabyte
Ø 1
terabyte
= 1.024 gigabyte
Ø 1
petabyte
= 1.024 terabyte
2. Byte
Byte
istilah yang biasa digunakan sebagai satuan dari penyimpanan data dalam komputer. Satu
bita terdiri dari delapan bit.
Huruf B digunakan dalam
singkatan kepada byte. (bit menggunakan singkatan b.) seperti kB = kilobita. Cakram
keras (hard disk) berkapasitas 40GB secara mudahnya bermaksud cakram
keras tersebut mampu menyimpan hingga 40 ribu juta (miliar) bita atau gigabita
data.
3. Kilobyte
Kilobita (Bahasa
Inggris: kilobyte) (berasal dari prefiks SI
kilo-,
artinya 1.000) adalah unit informasi atau penyimpanan komputer. Tidak
seperti satuan metrik biasa dimana Kilo = 1000 unit, pada sistem komputer 1
kilobita = 1024 bita.
Hal ini disebabkan karena komputer menggunakan bilangan basis 2 untuk
perhitungannya (0 dan 1), dan 1024 didapat dari 22 pangkat 10.
4. Megabyte
Satu
megabita (bahasa
Inggris: megabyte) adalah sebuah
unit informasi
atau penyimpanan komputer
yang sama dengan 106 (1.000.000) bita
atau 220 (1.048.576) bita tergantung konteks. Megabita biasanya
disingkat MB (bedakan dengan Mb
yang berarti megabit).
5. Gigabyte
Gigabita adalah sebuah
satuan unit informasi
yang menunjukkan ukuran atau daya penyimpanan komputer yang
disingkat Gbit (atau Gb). Satu gigabita sama dengan 109
(1.000.000.000) bita
atau 220 (1.073.741.824) bita.
Perlu
diingatkan bahwa perbedaan antara miliar bit dan gibibit lebih besar dari 7%.
Ini cukup untuk menghadirkan alat penyimpan dalam kapasitas gigabit atau
gigabyte secara ekonomis dibandingkan dengan gibibit/gibibyte. RAM dan flash chip
biasanya diperlukan untuk mempunyai kapasitas angka biner 2n,
tetapi untuk cakram keras tidak dibutuhkan.
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sistem
Komputer adalah elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas
dengan menggunakan komputer. Elemen dari sistem komputer terdiri dari
manusianya (brainware), perangkat
lunak (software), set instruksi (instruction set), dan perangkat keras (hardware).
Komponen –
komponen dalam sistem komputer terbagi 3, yang tidak bisa terpisahkan yaitu :
1. Hardware (Perangkat Keras)
2. Software (Perangkat Lunak)
3. Brainware (Orang Yang Mengoperasikan Komputer)
DAFTAR PUSTAKA
Candra, Anggriawan. dkk. 2009. Sistem Komputer. http://www.univalabuhanbatu.ac.id/journal/assets/ppr_1_4_1330964842.pdf(diakses
pada 8 September 2013)
Fima, Dini. dkk. 2010. Sistem Komputer. http://blog.student.uny.ac.id/dinifu/2011/01/12/32/,
(diakses pada 8 September 2013)
Hernawati, Kusnari. Materi 3 Sistem Komputer. http://www.tekomuter.com/2012/08/materi-tentang-sistem-komputer.html,
(diakses pada 8 September 2013)
http://www.ft.undip.ac.id/index.php/component/content/article/42-uppm/1486-jurnal-sistem-komputer-vol2-no1-tahun-2012.html
http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&ved=0CC8QFjAB&url=http%3A%2F%2Freza_chan.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles%2F23983%2FMateri%2BPKTI%2BA%2BComplete.pdf&ei=j7w-UquaMMeFrAeE5IDgBA&usg=AFQjCNGlgZN6OiLWZWdtZd6tJmxrP8kh8w&sig2=YZ6ddjnWBnGAAdV0ApByBw&bvm=bv.52434380,d.bmk
Tekomuter. 2012. Materi tentang Sistem Komputer. http://www.tekomuter.com/2012/08/materi-tentang-sistem-komputer.html,
(diakses pada 8 September 2013)
Wikipedia Esiklopedia Bebas. 2013. Format Bilangan Komputer. http://id.wikipedia.org/wiki/Format_bilangan_komputer,
(diakses tanggal 22 September 2013)
Wikipedia Edisiklopedia
Bebas. 2013. Bit. http://id.wikipedia.org/wiki/Bit,
(diakses tanggal 22 September 2013)
0 komentar:
Posting Komentar